Rabu, 30 Juni 2010

Hildegard E. Peplau "Interpersonal Relationship Theory"

Biography

Hildegrad Peplau lahir di Reading Pensylvania 1 September 1909. Lulus Diploma Keperawatan dari Pottstown, Pennsylvania 1931. Lulus BA dari Bennington College bidang interpersonal Psychology 1943, dan lulus MA bidang Keperawatan jiwa (Psychiatrict) 1947 dan Doktor PEndidikan bidang pengembangan kurikulum 1953. DR Peplau memiliki pengalaman kerja dibidang keperawatan baik di rumah sakit swasta maupun pemerintah, 2 tahun di Kemiliteran US, Penelitan keperawatan, dan praktek paruh waktu di keperawatan jiwa swata. Dia telah mengajar bidang keperawatan jiwa selama beberapa tahun dan professor emeritus dari Universitas Rutgers. Lulusan sarjana bidang keperawatan yang pertama eropa pusat di fasilitasi oleh DR. Peplau di belgia.

Hildegrad Peplau menerbitkan bukunya “hubungan interpersonal dalam keperawatan” 1952 . ia juga menerbitkan banyak artikel dalam majalah-majalah professional dengan topic mulai konsep interpersonal sampai issue terkini dalam bidang keperawatan. Pampletnya “prinsip dasar bagi konseling keperawatan” yang berasal dari hasil penelitianya dan lokakaria (pengalaman kerja)

Dr. Peplau telah bekerja pada berbagai organisasi, termasuk WHO, lembaga nasional kesehatan jiwa, dan kesatuan keperawatan. Ia juga mantan direktur eksekutif dan presiden persatuan Perawat Amerika dan anggota akademi keperawatan amerika. Dia telah bekerja /melanyani sebagai konsultan keperawatan bagi berbagai Negara-negara asing dan bagian bedah umum angkatan udara US. Pensiun pada tahun 1974 dan masih aktif dalam keperawatan. Bukunya 1952 telah diterbitkan kembali 1988 (komunikasi pribadi, November 4, 1987). Kontribusinya yang banyak bagi keperawatan adalah hasil kualitas rintisanya dalam komunikasi dan persepsinya mengenai keperawatan.

Hildegrad Peplau menerbitkan bukunya hubungan antar-pribadi (interpersonal) dalam keperawatan, sehubungan dengan bukunya “teori parsial untuk praktek keperawatan” Peplau membahas mengenai tahap-tahap proses hubungan antar-pribadi, peran dalam kerja keperawatan, dan metode-metode dalam mempelajari keperawatan sebagai satu proses interpersonal.

Menurut Peplau, keperawatan adalah terapeutik yaitu satu seni menyembuhkan, menolong individu yang sakit atau membutuhkan pelayanan kesehatan. Keperawatan dapat dipandang sebagai satu proses interpersonal karena melibatkan interaksi antara dua atau lebih individu dengan tujuan yang sama. Dalam keperawatan tujuan bersama ini akan mendoronga kearah proses terapeutik dimana perawat dan pasien saling menghormati satu dengan yang lain sebagai individu, kedua-duanya mereka belajar dan berkembang sebagai hasil dari interaksi. Belajar menempatkan diri saat individu mendapat stimulus dalam lingkungan dan berkembang penuh sebagai reaksi kepada stimulus tersebut.

Untuk mencapai tujuan ini atau tujuan-tujuan yang lain di capai melalui penggunaan serangkaian langkah-langkah dan pola yang pasti. Saat hubungan perawat dan pasien berkembang pada pola terapeutik ini, ada cara yang fleksibel dimana fungsi perawat dalam berpraktek – dengan membuat penilaian - dengan keahlian yang didapatkan melalui ilmu pengetahuan, dengan menggunakan kemampuan teknis, dan peran asumsi.

Ketika perawat dan pasien mengidentifikasi satu masalah pertama kalinya dan mulai focus pada tindakan yang tepat, pendekatan yang dilakukan melalui perbedaan latar-belakang dan keunikan individu. Setiap individu dapat pandang sebagai satu struktur yang unik bio-psyko-spri-sos yang satu dengan yang lain tidak bertentangan. Setiap individu telah belajar dari lingkungan, adat-istiadat, kebiasaan, dan kepercayaan yang berbeda yang membentuk budaya individu tersebut. Setiap orang datang dari (pemikiran) sudut pandang yang berbeda sehingga mempengaruhi persepsi, dan perbedaan persepsi ini sangat penting dalam proses interpersonal. Sebagai tambahan bagi perawat dari latar belakang pendidikan, yang mengerti tentang teori perkembangan, konsep adaptasi kehidupan, respon konflik, juga wawasan yang luas tentang peran keperawatan professional dalam proses hubungan interpersonal. Sebagai perawat dan pasien yang berhubungan terus harus mengerti peran masing-masing dan faktor sekitar yang meningkatkan masalah hingga keduanya saling berbagi atau berkolaborasi dalam mencapai tujuan bersama.

Perawat dan klien bekerjasama dan hasilnya akan saling mengenal dan akan matang secara proses. Peplau memandang keperawatan sebagai “kekuatan yang matang dan instrument yang mendidik”. Dia percaya bahwa keperawatan adalah hasil pengalaman belajar mengenai diri sendiri dan orang lain yang terlibat dalam hubungan interpersonal. Konsep ini didukung oleh Genevieve Burton (1950) penulis lain tentang keperawatan mengatakan : “ tingkah laku orang lain harus dimengerti agar dapat mengerti diri sendiri secara jelas”. Orang-orang yang tersentuh dengan diri sendiri akan lebih sadar terhadap berbagai ragam jenis reaksi bujukan individu yang lain.

Sebagai perawat ialah mengarahkan pasien untuk penyelesaian masalah yang dihadapi setiap hari, sehingga metode dan prinsip-prinsip yang digunakan dalam berpraktek secara professional akan meningkat secara efektif. Setiap permasalahan akan mempengaruhi kepribadian perawat dan meningkatkan professionalisme. Inilah ciri diri perawat yang memiliki perubahan langsung dalam terapeutik, hubungan interpersonal.

Peplau mengidentifikasi empat tahapan hubungan interpersonal yang saling berkaitan yaitu: (1) orientasi, (2) identifikasi, (3) eksploitasi, (4) resolusi (pemecahan masalah). Setiap tahap saling melengkapi dan berhubungan sebagai satu proses untuk penyelesaian masalah.
tautan : tahap-tahap perawatan menurut Peplau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar